Dasar Perencanaan Pendidikan



Definisi Perencanaan:
1.       Perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi (peristiwa, keadaan, suasana, dsb.) dan apa yang akan dilakukan(intensifikasi, eksistensifikasi, revisi, renovasi, substitusi, kreasi, dsb.)
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.3,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

2.       Menurut Prajudi Atmusudirdjo perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa dan bagaimana.(Abin,2000)
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.4,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

3.       Perencanaan dalam ati seluas-luasnya tidak lain adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.(Bintaro Tjokroamidjojo,1997)
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.4,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

4.       Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan itu dapat pula diberi arti sebagai suatu proses pembuatan serangkaian kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang ditentukan. Perencanaan dapat pula diartikan sebagai upaya untuk memadukan antara cita-cita nasional dan resources yang tersedia yang diperlukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.(M.Fakry,1987)
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.4,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

Definisi Pendidikan:
1.       Driyarkara mengatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia ke taraf insani itulah yang disebut mendidik. Pendidikan ialah pemanusiaan manusia muda (Ditjen Dikti, 1983/1984:9)
Sumber : Drs.H.Fuad Ihsan,2010,hal.4,”Dasar-dasar Kependidikan”

2.       Crow & crow menyebut pendidikan adalah prosesyang berisi berbagai macam kegiatan yang cocok bagi individu untuk kehidupan sosialnya dan membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi.(Suprapto,1975)
Sumber : Drs.H.Fuad Ihsan,2010,hal.4,”Dasar-dasar Kependidikan”

3.       John Dewey, Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
Sumber: Hasbullah, 1999,hal.2,”Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan”

4.       J.J.Roussequ, Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
Sumber: Hasbullah, 1999,hal.2,”Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan”

Definisi Perencanaan Pendidikan:
1.       Definisi yang dikemukakan oleh Guruge (1972) bahwa: “A simple definition of educational planning is the proses of preparing decisions for action in the field of educational development is the function of educational planning.” Dengan demikian menurut Guruge bahwa perencanaan pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan adalah tugas dari perencanaan pendidikan.
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.8,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

2.       Definisi yang lain sebagaimana dikemukakan oleh Albert Waterston (Dalam Don Adams,1975) bahwa: “Functional planning involves the application of a rational system of choices among feasibel cources of educational invesment and the other development action based on a consideration of economic and social cost and benefits.” Atau dengan kata lain bahwa perencanaan pendidikan adalah investasi pendidikan yang dapat dijalankan dan kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang didasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial.
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.8,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

3.       Menurut Coombs (1982) bahwa perencanaan pendidikan adalah suatu penerapan yang rasional dan analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakatnya.
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.8,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

4.       Menurut Y.Dor (Don Adams,1975) adalah: “As the process of preparing set of decisions for action in the future for the overall economic and social development of a country” (Perencanaan Pendidikan adalah sebagai suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan sosial secara menyeluruh dari suatu negara.
Sumber: Udin Syaefudin Sa’ud,M.Ed,Ph.D.,Prof.Dr.Abin Syamsudin Makmun, M.A.,2007,hal.9,”Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif”

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Bab: PENGELOLAAN LINGKUNGAN

EFEKTIVITAS, EFISIENSI & PRODUKTIVITAS

TEORI SISTEM